Lindungi Diri Dari Penyebab Kanker Serviks
Ilustrasi Kanker Serviks |
Sahabat lighar dauh
bagaimana kabarnya? Semoga selalu selalu sehat ya dimanapun berada. Kali ini
saya ingin mengajak Anda untuk membahas tentang kanker. Jika mendengar kata
kanker pasti banyak orang yang langsung bergidik ngeri, pasalnya terkena kanker
merupakan suatu hal yang banyak orang hindari.
Salah satu kanker yang
perlu diwaspadai terutama oleh kaum wanita adalah kanker serviks, perlu diketahui bahwa kanker
serviks menempati urutan kedua kanker terbanyak pada perempuan setelah kanker
payudara di seluruh negara termasuk Indonesia.
Ketahui penyebab Kanker Serviks
Kanker Serviks tidak dapat datang sendirinya, maka dari itu
perlu pengetahuan yang ada untuk dapat menghindari atau mencegah hal itu
terjadi.
Umumnya diketahui bahwa gangguan
yang disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus (HPV) ini rentan
terjadi pada seseorang yang sering melakukan hubungan seksual dengan orang
banyak sehingga terserang infeksi menular seksual yang berakhir pada kanker di
vaginanya.
1.
Hubungan Seksual di Usia Dini
Angka
pernikahan di usia dini ataupun perilaku dan kasus seks bebas yang marak
terjadi di kurun waktu saat ini perlu diperhatikan, karena hubungan seksual di
usia muda rentan menimbulkan infeksi HPV pada leher rahim.
Terdapat
penelitian bahwa hubungan seksual yang dilakukan pada usia dini membuat seseorang
memiliki tingkat risiko tinggi mengalami kanker serviks. Besarnya risiko yang ditimbulkan makin besar jika
pertama kali melakukan hubungan seksual di usia kurang dari 16 tahun.
Hal
ini dapat terjadi dikarenan organ-organ reproduksi pada usia tersebut masih
belum berkembang sempurna yang dapat menimbulkan lesi atau luka ketika
berhubungan.
Adanya
lesi atau luka inilah yang membuat virus HPV mudah masuk dan menginfeksi
jaringan kelamin yang dapat berkembang menjadi kanker nantinya. Selain
itu, virus HPV sendiri memiliki karakter yang lebih mudah berkembang pada
jaringan yang masih muda.
2.
Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Jangka
Panjang
Hati-hati
bagi pasutri yang ingin menunda kehamilan untuk alasan memperjarak umur anak
atau alasan lainnya, perlu diketahui bahwa penggunaan kontrasepsi hormonal
lebih dari 5 tahun dapat meningkatkan risiko mengalami kanker serviks.
Penggunaan
kontrasepsi hormonal dalam jangka panjang dapat mengacaukan keseimbangan hormon
esterogen dalam tubuh yang dapat mengakibatkan perubahan sel yang normal
menjadi tidak normal.
Namun,
penggunaan kontrasepsi oral juga dapat menurunkan risiko kanker jika penggunaan
yang tidak berkepanjangan, bahkan dapat memberikan perlindungan terhadap kanker
serviks.
3.
Merokok
Tidak
dapat dipungkiri bahwa merokok memiliki dampak kerugian yang banyak. Hal ini
dikarenakan tembakau mengandung bahan-bahan karsinogen baik yang dihisap
sebagai rokok ataupun yang dikunyah.
Nikotin
pada rokok menyebabkan penurunan daya tahan serviks dan merusak pada epitel
serviks. Nikotin yang telah sampai ke serviks memudahkan virus masuk ke leher
rahim yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks nantinya.
Wah, mengerikan ya..
selain beberapa ulasan diatas masih banyak lagi faktor penyebab kanker serviks yang perlu
di waspadai terutama bagi kaum wanita tentunya karena wanita sangat rentan
mengalami kanker ini bahkan tak sedikit yang kehilangan nyawa karena kanker satu ini.
Deteksi dini pada kanker
rahim diperlukan bagi Anda yang mungkin mengalami beberapa gejala yang
mencurigakan terutama bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, hal
ini diperlukan untuk menemukan adanya lesi atau luka pada sel leher dan rahim.
Sayangi dirimu dan lakukan
hal-hal yang dapat memproteksi diri sedini mungkin untuk mencegah hal-hal yang
tidak diinginkan.
Wah sangat menakutkan sekali ya. Ternyata penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang dpt memicu kanker.
BalasHapusGak oleh KB gaes..